Kamis, 01 November 2007

Jujur pada Diri sendiri

Aku sering bertanya-tanya dalam hati, dari kebanyakan blogger yang ada sekarang ini, adakah seorang yang benar-benar jujur dalam berkisah? Dengan tanpa pilih-pilih tema dia memposting kehidupannya tanpa tedeng aling-aling. Bukannya yang baik-baik ato keren-keren aja yang dia posting tetapi yang buruk dan sisi kelemahan dia pun di postingnya juga. Tapi.., kayaknya ga mungkin deh. Ga mungkin kan kita membuka aib kita sendiri? Sudahlah..., ada ada aja.

Trus.., mengapa seseorang membuat postingan ya?, kalo aku.., aku sih cuma ikut-ikutan aja, bener! karena aku lihat kok kayaknya enak seorang blogger yang blognya sering dikunjungi dan dikomentari. jadilah dia selebritis. Jadi seleb blog.

Enakan mana ya? jadi seleb blog ato jadi selebritis sinetron?
Aku rasa seri..! ya seri..! draw..! Karena seleb blog itu udah pasti wawasannya luas, cara berpikirnya lugas, opininya masuk akal dan mudah diterima otak. Ia sudah pasti pandai bertutur dengan bahasa yang baik. mempunyai jiwa sastra yang tinggi.
Nah, kalo sudah menjiwai rasa sastra yang tinggi, otomatis nalurinya lebih peka terhadap lingkungan sekitar. (Asal jangan bisanya cuma ngritik aja...)

Tapi.., ada tapinya nih.., walaupun selebritis sinetron itu isi kepalanya random, campur aduk antara borju, narsis, suka tebar pesona dan belum tentu cerdas seperti blogger :D.
Still.., mereka-mereka itu tetap enak dilihat. Pantas masuk TV buat cuci mata. kalo blogger...? emang ada otak yang enak dilihat? emang kecerdasan transparan oleh mata? pura-pura juga bisa!

Seri..! satu sama.

Trus, kalo kopdar rame-rame gitu, kaya pesta blogger 2007 yang lalu (aku blom pantes ikut...hik!)
kira-kira setelah mereka pulang.., apa yang tertinggal di hati?
Ada juga sebelumnya Muktamar blogger 1428. Kebanyakan mereka yang hadir disini (sekitar 30 orang) akan ikut pada Pesta Blogger 2007 (500 orang). Ingin rasanya bertanya pada mereka yang ikut keduanya itu, mana yang lebih terasa di hati? Pesta ato Muktamar? kayanya sih Muktamar deh!

Entah kenapa aku selalu sensitif dengan hal-hal yang berbau mubazir.., Aku langsung berhitung.. dari sekian banyak biaya yang dikeluarkan dan banyak manfaat yang di dapat, Aku lebih cenderung pertemuan model Muktamar lebih mengena, lebih terasa di hati (maaf, bukan bermaksud lain). Karena dari pertemuan face to face, bicara curhat heart to heart mana mungkin terlaksana total dengan jumlah peserta 500 orang?

Still....,
Aku salut dengan para panitia penyelenggara Pesta Blogger. Sukses besar! karena menurut perkiraan jumlah undangan 200 orang bisa meningkat menjadi 500 orang dalam waktu yang relatif singkat. Rencana berubah total. Tapi tetap berlanjut dengan sukses. Dan satu lagi, dana untuk bangsari bertambah banyak. (ini yang aku maksud para blogger mempunyai kepekaan naluri yang lebih di banding chatter). tapi..., benarkah si penyumbang itu merogoh kantongnya dengan niat ikhlas membantu para santri? benarkah mereka tidak aji mumpung karena diperhatikan oleh blogger lain agar dapat nilai plus? hanya dirinya sendiri dan Allah yang tahu.

Karena hanya Allah dan dirinya sendiri yang selalu tahu apa yang dikerjakannya, trus.. akankah mereka dapat membohongi diri sendiri? tentu saja tidak! karena dirinya tahu sedang dibohongi olehnya. Lalu, mereka berbohong kepada siapa?

1 komentar:

Bangsari mengatakan...

mumet juga ngurusi blog. :D