Senin, 22 Oktober 2007

Met Lebaran 1428 H

Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir bathin. di ucapkan dari lubuk hati yang paling dalam, ditujukan kepada pembaca blog saya. yang mungkin bisa saja saya mempunyai salah, secara sengaja atau tidak dalam meninggalkan kommen kommen tidak bermutu ke dalam blog anda.

Fiuh, lebaran...
Suatu hari di Indonesia yang mungkin saja menjadi tolok ukur dalam menjalani kehidupan selama satu tahun, menurut saya tolok ukur bukan tahun baru, rasanya itu hanya teori, tetapi dalam prakteknya saya rasa lebaran lebih pas.

Dimana pada hari itu kita saling bermaafan, mengakui dosa dan kesalahan masing-masing, meminta maaf dengan sengaja dan tulus. tanpa harus malu atau gengsi karena semua orang melakukan hal yang sama. Dan pada hari itu juga buat orang yang biasa-biasa, mempunyai kesempatan untuk sekedar menarik nafas lega. terlepas dari rutinitas sehari-hari. (libur panjang maan....!) mencicipi makanan enak, menonton film bagus, mendengarkan musik indah, memakai baju baru, tertawa bersama, tanpa ada beban, karena kita sudah saling bermaafan.

Sungguh.., kebahagiaan yang benar-benar sekaligus itu hanya kita dapat di hari lebaran, Iedul Fitri, hari kemenangan, benar-benar kemenangan.

Nah, setelah sekian hari, baru kita merenung, mengenang lebaran tahun yang lalu, merencanakan hari selanjutnya, (untuk menghadapi lebaran tahun depan?) di situlah yang menjadi tolok ukur kehidupan kita selama satu tahun.

Terima kasih dan puji syukur kepada junjungan kita Rasulullah saw.
Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ‘ali Sayyidina Muhammad.