Kamis, 01 November 2007

Jujur pada Diri sendiri

Aku sering bertanya-tanya dalam hati, dari kebanyakan blogger yang ada sekarang ini, adakah seorang yang benar-benar jujur dalam berkisah? Dengan tanpa pilih-pilih tema dia memposting kehidupannya tanpa tedeng aling-aling. Bukannya yang baik-baik ato keren-keren aja yang dia posting tetapi yang buruk dan sisi kelemahan dia pun di postingnya juga. Tapi.., kayaknya ga mungkin deh. Ga mungkin kan kita membuka aib kita sendiri? Sudahlah..., ada ada aja.

Trus.., mengapa seseorang membuat postingan ya?, kalo aku.., aku sih cuma ikut-ikutan aja, bener! karena aku lihat kok kayaknya enak seorang blogger yang blognya sering dikunjungi dan dikomentari. jadilah dia selebritis. Jadi seleb blog.

Enakan mana ya? jadi seleb blog ato jadi selebritis sinetron?
Aku rasa seri..! ya seri..! draw..! Karena seleb blog itu udah pasti wawasannya luas, cara berpikirnya lugas, opininya masuk akal dan mudah diterima otak. Ia sudah pasti pandai bertutur dengan bahasa yang baik. mempunyai jiwa sastra yang tinggi.
Nah, kalo sudah menjiwai rasa sastra yang tinggi, otomatis nalurinya lebih peka terhadap lingkungan sekitar. (Asal jangan bisanya cuma ngritik aja...)

Tapi.., ada tapinya nih.., walaupun selebritis sinetron itu isi kepalanya random, campur aduk antara borju, narsis, suka tebar pesona dan belum tentu cerdas seperti blogger :D.
Still.., mereka-mereka itu tetap enak dilihat. Pantas masuk TV buat cuci mata. kalo blogger...? emang ada otak yang enak dilihat? emang kecerdasan transparan oleh mata? pura-pura juga bisa!

Seri..! satu sama.

Trus, kalo kopdar rame-rame gitu, kaya pesta blogger 2007 yang lalu (aku blom pantes ikut...hik!)
kira-kira setelah mereka pulang.., apa yang tertinggal di hati?
Ada juga sebelumnya Muktamar blogger 1428. Kebanyakan mereka yang hadir disini (sekitar 30 orang) akan ikut pada Pesta Blogger 2007 (500 orang). Ingin rasanya bertanya pada mereka yang ikut keduanya itu, mana yang lebih terasa di hati? Pesta ato Muktamar? kayanya sih Muktamar deh!

Entah kenapa aku selalu sensitif dengan hal-hal yang berbau mubazir.., Aku langsung berhitung.. dari sekian banyak biaya yang dikeluarkan dan banyak manfaat yang di dapat, Aku lebih cenderung pertemuan model Muktamar lebih mengena, lebih terasa di hati (maaf, bukan bermaksud lain). Karena dari pertemuan face to face, bicara curhat heart to heart mana mungkin terlaksana total dengan jumlah peserta 500 orang?

Still....,
Aku salut dengan para panitia penyelenggara Pesta Blogger. Sukses besar! karena menurut perkiraan jumlah undangan 200 orang bisa meningkat menjadi 500 orang dalam waktu yang relatif singkat. Rencana berubah total. Tapi tetap berlanjut dengan sukses. Dan satu lagi, dana untuk bangsari bertambah banyak. (ini yang aku maksud para blogger mempunyai kepekaan naluri yang lebih di banding chatter). tapi..., benarkah si penyumbang itu merogoh kantongnya dengan niat ikhlas membantu para santri? benarkah mereka tidak aji mumpung karena diperhatikan oleh blogger lain agar dapat nilai plus? hanya dirinya sendiri dan Allah yang tahu.

Karena hanya Allah dan dirinya sendiri yang selalu tahu apa yang dikerjakannya, trus.. akankah mereka dapat membohongi diri sendiri? tentu saja tidak! karena dirinya tahu sedang dibohongi olehnya. Lalu, mereka berbohong kepada siapa?

Al Qiyadah

Ada-ada aja!
Hari gini.. ada nabi baru?

Bukannya saya sok gimana gitu... ikut-ikutan nulis ginian (kaya’ yang ga punya dosa aja!) tapi sebagai muslim kita dituntut untuk berdakwah kepada sesama walaupun satu ayat (gitu kata Rasulullah). Apalagi kalo ada kejadian begini..,

Al Qiyadah itu bener-bener lucu, nekat, sesat, ketinggalan zaman banget!, apa sih maunya mereka?

Mereka berpendapat begini:
  • bahwa kalo islam itu gak wajib shalat, terserah boleh 5 waktu boleh 3 waktu boleh gak sama sekali ga papa
  • bahwa kalo islam itu gak perlu naik haji, (jauh... mahal..):D
  • bahwa kalo islam itu gak usah puasa
  • bahwa kalo islam itu Al Qur’annya di artikan pake terjemahan model dia aja.
  • bahwa kalo islam itu syahadatnya udah ganti bukan Muhammad lagi, tapi Al Masih Al Ma’wud.
  • bahwa kalo islam itu punya nabi baru yaitu Al Masih.

edan!

mereka berpendapat begini karena penafsiran sendiri itu tadi, bahwa nabi penutup/akhir (khatam) itu oleh mereka di artikan cincin sebagai legitimasi. (khatim).Juga boleh ga puasa dari kata (kutiba) yang artinya ga wajib. ngaco!

Fatwa MUI ga di gubris karena Fatwa MUI bukan seperti Fatwa MA yang berdasarkan hukum dari negara. MUI hanya ormas Islam partikelir yang ga kuat dasar hukumnya. karena Indonesia bukan negara Islam. gitu katanya..

bener-bener deh..

Indonesia udah kacau..

persoalan di Indonesia banyak banget. Presiden ampe pusing, saking pusingnya ngurusin negara mendingan nyanyi aja deh, bikin album baru, lho? ya opo rek! ndagel!

iya pusing...

pusing banyak bencana alam (kok tumben ya? dulu jaman soeharto dikit banget..)
disini gempa, disana gempa, di situ banjir, di sono kebakaran, di sana lumpur, di sini longsor, gunung meletus, musim panas berkepanjangan, sawah kering, di uruk tanah di bikin rumah, kurang beras, impor di omelin, di korupsi oknum pula, mafia peradilan, birokrasi.., rakyat di NTT kelaparan, urbanisme, banyak gepeng di jalanan, macet, wah...... (apa kabar yati bergerak?)

Belom lagi urusan Malingsia.
Bentar lagi perbatasan laut kita mau di caplok berdua Singapura, Angkatan Laut lihat, mau di jagain seluas 800 km. kapalnya ga cukup. trus minta kapal ama Presiden

Gue lagi... kata SBY

Sementara minta perhatian ama DPR, mereka lagi sibuk bikin undang-undang.
Biayanya gede, makan, tidur, pakaian, antar jemput di jamin. gaji udah naik minta tunjangan naik.
giliran sidang pada tidur, cape tidur main game pake laptop, chating browsing buka situs seenak udelnya. bandwith berlimpah pulsa di bayarin.

Setelah sidang mereka ngeluarin undang-undang. isinya:
Dilarang merokok!
Dilarang memberi amal pada anak jalanan, pengemis, pengamen
Dilarang membeli pada pedagang asongan.

Duh... duh.... Indonesia!

Masa’ kerjaan numpuk gue sendiri yang nanganin? bantuin dong! kalo kerjaan numpuk istri sih gue gak minta bantuan.. gitu kira-kira SBY ngedumel.... nyanyi aja ahhhh... daripada stress. Mending jadi menkopolkam lagi aja kali.., enak, aman. Indonesia ‘kan ga punya pemberontak, rakyatnya pada bodoh, gampang dikibulin. kasih aja kompor.. beres!!

hei.., kamu bangsa Indonesia kan? masih mudakah? masih mampu kah? bisakah kamu berbuat sesuatu?

Senin, 22 Oktober 2007

Met Lebaran 1428 H

Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir bathin. di ucapkan dari lubuk hati yang paling dalam, ditujukan kepada pembaca blog saya. yang mungkin bisa saja saya mempunyai salah, secara sengaja atau tidak dalam meninggalkan kommen kommen tidak bermutu ke dalam blog anda.

Fiuh, lebaran...
Suatu hari di Indonesia yang mungkin saja menjadi tolok ukur dalam menjalani kehidupan selama satu tahun, menurut saya tolok ukur bukan tahun baru, rasanya itu hanya teori, tetapi dalam prakteknya saya rasa lebaran lebih pas.

Dimana pada hari itu kita saling bermaafan, mengakui dosa dan kesalahan masing-masing, meminta maaf dengan sengaja dan tulus. tanpa harus malu atau gengsi karena semua orang melakukan hal yang sama. Dan pada hari itu juga buat orang yang biasa-biasa, mempunyai kesempatan untuk sekedar menarik nafas lega. terlepas dari rutinitas sehari-hari. (libur panjang maan....!) mencicipi makanan enak, menonton film bagus, mendengarkan musik indah, memakai baju baru, tertawa bersama, tanpa ada beban, karena kita sudah saling bermaafan.

Sungguh.., kebahagiaan yang benar-benar sekaligus itu hanya kita dapat di hari lebaran, Iedul Fitri, hari kemenangan, benar-benar kemenangan.

Nah, setelah sekian hari, baru kita merenung, mengenang lebaran tahun yang lalu, merencanakan hari selanjutnya, (untuk menghadapi lebaran tahun depan?) di situlah yang menjadi tolok ukur kehidupan kita selama satu tahun.

Terima kasih dan puji syukur kepada junjungan kita Rasulullah saw.
Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ‘ali Sayyidina Muhammad.

Selasa, 25 September 2007

Sosialisasi

Sebuah kata yang gampang-gampang susah kalo di jalani, yaitu kita terkadang mesti melakukannya supaya ga di anggap sombong, angkuh, dsb। Di satu sisi kita kehabisan waktu bahkan terkadang hanya sekedar untuk beristirahat। masih harus bersosialisasi pula। “Sudahlah, dateng aja, toh ga tiap hari ini!” yang kemudian dengan bersungut-sungut kita terpaksa melangkah.

Setelah dateng, kumpul, karena kita kurang sosialisasi, akhirnya acara yang seharusnya seru, jadi kaku bagi kita. Mikirnya pulang melulu. ga betah.

Banyak diantara kita, (biasanya urbanis) yang sepertinya kurang begitu suka dengan bersosialisasi, karena bagi mereka hal itu berarti buang-buang waktu, beradaptasi lagi, memulai dari awal, memperkenalkan diri menunjukkan siapa diri kita, kalo perlu kita warning, apa yang kita mau dan apa yang kita tidak mau।

Hal ini berarti menguras energi, dengan membawa manfaat yang tidak terlalu banyak, apalagi jika ternyata kita mempunyai ideologi dan sudut pandang yang selalu bertentangan dengan kebanyakan warga sekitar. Entah itu karena perbedaan prinsip, gaya hidup, tradisi, sampai ke hal-hal yang terkecil seperti sopan santun, tata krama, dsb. yang terkadang membuat kita terpaksa menahan napas.

Secara kita juga ga terlalu peduli, akhirnya kita memilih mengurung diri di dalam rumah, menyingkir, males gabung. perlahan-lahan kita jadi skeptis dengan sekitar. Sebetulnya kita ga mau hal ini terjadi, tapi siapa yang mau peduli dengan urusan kita? toh kita juga ga mau menyelami tradisi daerah yang kita tinggali.

Akhirnya kita berpikir pindah tempat, pindah rumah, cari lingkungan yang cocok, kemudian menemukan hal yang sama di tempat lain, dan pindah lagi untuk menemukan kasus yang sama.
Atau bisa juga mungkin kita ubah cara pola pikir kita dengan berat hati, kita lawan prinsip kita sendiri, kita campur adukkan antara suara hati nurani dengan perkataan orang banyak, kita jadi kehilangan pegangan, kita ga punya nilai nilai, kita hidup berdasarkan ucapan orang lain. Hanya supaya kita diterima di lingkungan, belum lagi soal pendidikan anak dengan lingkungan sekitar yang semula kita tidak setujui itu? atau kita kembali ke daerah asal, kampung halaman kita sendiri, yang secara tidak sengaja juga telah berubah baik iklim suasananya maupun gaya hidupnya dikarenakan teknologi yang demikian pesat, perubahan zaman, Masa-masa kecil yang indah yang kita harapkan dapatkan lagi di sana telah lenyap.

Tanpa terasa kita menjadi orang asing, kita tidak betah disini, tidak betah disana, tidak betah dimana-mana, kita tidak mengenal orang lain, tidak kenal keluarga sendiri, bahkan diri kita sendiri, satu-satunya orang yang kita kenal hanyalah orang yang kita idolakan dimana kita mencoba untuk menjadi dia seutuhnya।

Jumat, 21 September 2007

२७ Oktober 2007


Para pengeblog atawa blogger, seperti yang udah pernah aku baca di salah satu blog yang sayangnya aku lupa nama blognya, pokoknya dia menyatakan bahwa blogger itu beda abis dengan chatter। bahwa blogger itu lebih terasa kredibilitasnya। walaupun sama2 bisa punya banyak ID। tapi di blog, kita dituntut untuk menerangkan sesuatu dengan panjang lebar, kalo perlu mendetil disertai link pendukung, sumber photo dari mana, dsb. Seperti yang sudah dilakukan oleh si adventure, miris sekali, walaupun blognya bagus. dan bermanfaat buat pencinta alam. tapi ia melakukan kesalahan besar, dengan mengcopy paste dari blog seseorang. Kemudian blog itu dibaca oleh Anto, dan lainnya mungkin, kemudian orang lain membaca blognya Anto, dan seterusnya, seperti pesan berantai, dan.... hancurlah reputasi blogger adventure itu. hanya karena melengkapi koleksi keindahan foto gunung. Sungguh॥, benar-benar nian.

Trus, kalo aku pikir-pikir, kehidupan realita juga seharusnya begitu, tetapi, track recordnya ga ada, kita ga bisa memeriksa kejadian ulangnya karena sudah terhapus oleh waktu. sedangkan gosip dari orang lain belum tentu kita dengarkan, karena kita keburu curiga dengan si gosip-er ini, apa sih maunya orang ini? bener ga sih katanya?, kemudian kita memastikan berita dari orang lain, ada yang enggan bercinta, eh bercerita, ada yang sudah lupa, malah ada yang memutar balikan fakta, sehingga kita bingung, kasus ga selesai (ini kalo yang berat), atau si terdakwa menuduh balik dengan alasan pencemaran nama baik, berharap bersih kembali sekaligus nyari tambahan bonus, mumpung punya pengacara jago, kawakan di pengadilan, dsb. tinggal ilangin deh bukti-buktinya. Lho? kok jadi ngelantur?

Iya, tetapi kalo di blog, kita masih bisa memeriksa kebenaran suatu berita, karena ada recordnya, kita tinggal archive maka kita akan dapatkan mulai kapan si blogger itu ngeblog pertama kali, dan apa beritanya hingga sekarang.

Sampe sekarang, aku belum pernah nemuin yang namanya kejahatan blog, yang dahsyat, mudah-mudahan sih ga ada, tapi yang namanya manusia, kan ada sisi jahilnya juga yang tanpa disadari bisa berakibat fatal bagi yang kena.

Syukurlah yang ada sekarang adalah pesta gratis, yang digawangi oleh menkominfo dengan mbah ndorokakung sebagai salah satu seksi repotnya. Kamu bisa datang ke sana tgl 27 Oktober 2007 tapi kudu daftar dulu, (di blognya ndoro juga ada). Acaranya macem-macem, peserta terbatas, hanya 200 orang. kalo terlambat dan nekat ingin ikut bayar denda 200 ribu. kalo daftarnya on time dan memenuhi syarat, gratis abis! makan boleh nambah asal tahan malu. pakaian bebas rapi pake sendal juga gapapa, menterinya kabarnya mo nyeker.

Kabarnya lagi nih, tanggal tersebut mo dijadiin tanggal resmi blogger Indonesia, dan tidak diharapkan sebagai tanggal liburan anak sekolah, hanya sebagai minta diakui suaranya saja.

Oke deh, buat kalian yang kebetulan baca ini, dan berminat, silakan daftar, dan tunggulah seleksi, apakah anda layak diundang. Sebab ini juga menjadi ajang gengsi, bahwa yang diundang adalah mereka yang mempunyai potensi blogger terbaik dan punya pengikut (:pembaca dan pengkomment) yang lumayan.

Kalo aku?, ngimpi kali ye.., bisa ikut barengan seleb blog kaya gitu. Aku masih mentah, pengalamanku sedikit, grammarku acak-acakan, yang penting lagi, iklannya gak ada. (itu kan yang jadi salah satu tolok ukur?)

Selasa, 18 September 2007

Puasa Ramadhan

Hari ini gw akan coba posting yang sedang musim, yaitu Puasa di bulan Ramadhan।Puasa itu ya ga makan, minum, dari waktu imsak (sepuluh menit) sebelum adzan subuh, sampe bedug maghrib. Trus kalo kemudian kita melakukannya dengan sebulan penuh nggak bolong-bolong, nanti kita di kasih syurga oleh Allah. enak kan?

Bayangin deh, Syurga....! gak bakalan kebayang..., Karena Allah sudah menetapkan bahwa Syurga itu nikmatnya tidak dapat di bayangkan oleh pikiran, tidak terbetik di hati, tidak pernah terlihat mata, tidak pernah terdengar di telinga, ya॥, suatu kenikmatan yang tidak pernah di rasakan oleh siapapun।

Denger-denger nih, Ada orang yang masuk syurga kemudian orang itu di kasih kota। ya, kota. (Nih॥, Jakarta, buat kamu semua. atau Nih.., London, buat kamu aja!) Gila gak! gak pake pemilu dulu nih? ga usah! karena kamu udah puasa. hebat!

Trus ada lagi orang yang hanya di kasih istana. tetapi istana itu mempunyai 70 rumah. dan tiap rumah mempunyai 70 kamar. tiap kamar terdapat 70 springbed. dan tiap springbed itu ada bidadarinya! bidadari itu masih muda, cantik, tidak pernah tersentuh apapun, tidak gaul, masih perawan, dan selalu menundukkan pandangan matanya.
Ada berapa bidadari tuh? 70 dikali 70 dikali 70? = 343.000 bidadari. buat kita semua. kapan selesainya? Seandainya nih, satu hari satu bidadari perawan. kemudian 1 tahun = 365 hari. kita istirahat dulu (kecapekan) 22 hari. berarti dalam 1 tahun kita memperawani 343 bidadari cantik tadi. trus kalo 343.000 berarti 1000 tahun kita baru selesai. wah, keburu tua dong. kita ga kuat lagi dong, bidadarinya ga cantik lagi dong?, Jangan khawatir, karena di syurga waktu berhenti. kita tidak pernah tua, kita muda terus, tampan, perkasa, dan di idolakan oleh bidadari. Ga ada saingan lagi..! Lagian juga, emang cukup 1000 tahun buat ngabisin 343.000 bidadari? emang ga sayang apa? 1 bidadari buat 1 hari doang? emang ga mau di pake lagi? bidadari maan.. mereka tuh makannya bukan nasi. tapi makanan syurga, Tamara Bleszinski aja makan nasi. dan dia cantik, tapi bukan bidadari kan? bayangin deeh! nyampe ga pikiran kita kesana? Ajiii...ब्ब

Katanya lagi, kita, di syurga itu tidak ada yang harus dilakukan selain orgasme terus menerus. Subhanallah. (wah.., bener nih! Allah kan ga pernah bo’ong) Inna ka la tukhliful mi’aad...
Semua itu akan kita dapatkan jikalau kita berpuasa। Plus ibadah lainnya, iya dong. sebanding dong. (gw rasa kalo kita beribadah total seumur hidup kemudian kita dikasih syurga oleh Allah. itu lebih dari sebanding, itu berbanding berjuta juta persen dikarenakan kemurahan Allah yang Maha Rahman kepada hambaNya). Nah, orang bodoh manalagi yang tidak mau kenikmatan syurga itu?

Tapi..., ada tapinya nih.
Apakah puasa itu hanya sekedar menahan lapar dan haus aja dari subuh ampe maghrib trus kita berbuka, makan enak, tidur nyenyak. kemudian besok puasa lagi cuma nahan lapar dan haus aja, sampe 30 hari penuh. Kemudian kita menagih pada Allah, mana Syurganya? mana istananya? mana bidadari cantiknya? Aku mau orgasme nih! Nanti dulu maan! kalo gitu cara kamu, sekalian aja kamu bayar orang buat jadi joki puasa, trus pahalanya buat kamu। trus abis lebaran kamu ko’it. masuk syurga deh! cepet banget, kaya masak mi.

Biasanya nih, untuk mendapat sesuatu yang berharga atau bernilai tinggi, pasti perjuangannya mahal. sebab, kalo perjuangannya mudah kita tidak akan memberi nilai tinggi pada hal itu, kita jadi ga care.., nggampangin

Nah, begitu juga puasa, kalo kita ngegampangin puasanya, berarti puasa kita tidak di terima oleh Allah। Terus ga jadi dapet syurga dan bidadarinya dong? Ya॥, dapet. tapi cuma dapet laper ama haus doang. kasian deh!

Trus gimana puasa yang diterima oleh Allah? kira-kira nih..., yang pertama kita harus ikhlas karena Allah. bukan karena apapun. (karena syurga boleh, soale yang punya Allah). kemudian kita puasa bukan cuma menahan lapar dan haus aja, tapi menjaga semua hawa nafsu, kita harus menjadi malaikat. kita punya akal tapi ga boleh pake nafsu. total semua perhatian kita curahkan untuk beribadah kepada Allah. Kita ga boleh ereksi, ga boleh marah, ga boleh nggosip, ga boleh piktor, ga boleh buruk sangka, semua yang terjadi dalam satu hari kita harus ikhlas, kita ikuti aturan mainNya Allah। kita jadi bonekaNya Allah, (karena emang kita begitu), Allah mau apain kita terserah, kita ikhlas, ga boleh marah, ga misuh-misuh, ga mengeluh, kita di kasih cobaan, kita ikhlas, jalani aja, kita di kasih godaan, kita ga mau, takut batal, kita di maki2 orang, kita rasional, tetep ikhlas, menyadari bahwa ini adalah godaan Allah.

Kira-kira begitu. Berat? pasti lagi! emange gampang apa? wong hadiahnya gede kok, 2 milyar? ngaco kamu! hadiahnya tuh kota!. dikasih 1 kota ++

Trus gimana dong, puasaku yang udah-udah?, yang cuma nahan laper ama haus doang? Gw ga tau deh! Yang tahu cuma Allah doang. Tapi percayalah, Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang. Dia tahu berapa nilai yang harus di berikan kepada masing-masing hambaNya. di tambah lagi Dia juga punya asisten malaikat Rakib dan Atid di pundak masing-masing kita untuk mengumpulkan bukti-bukti penilaiannya agar kita tidak merasa di zhalimi pada waktu kita di hisab, dihitung amal perbuatan kita selama hidup. Dan banyak amal baik kita yang mendapat nilai ganda, apalagi bulan Ramadhan, Nabi pernah bilang, (dan Nabi ga pernah bo'ong) "Jikalau umatku tahu, keutamaan apa saja yang terdapat di bulan Ramadhan, niscaya mereka akan memohon pada Allah agar setiap bulan dijadikan bulan Ramadhan". meskipun harus puasa selamanya. Karena Rahmat ini begitu banyak, sayang sekali untuk di lewatkan. kapan lagee...?

Mudah-mudahan aku menerima buku amalku dengan tangan kanan, amiin. coba kalo tangan kiri, alias di suruh masuk neraka..., hii..., Astaghfirullah! jangan Ya Allah! ampuni aku Ya Allah!

Senin, 17 September 2007

Gitu deh!

Fiuh!, setelah sekian lama berkutat dengan tampilan blog, akhirnya kelar juga. walaupun gw masih penasaran, kok email gw gak ilang ya?, gw ngeri aja nih! ntar ada apa-apanya nih!
Mmm.., walaupun gw dah menyatakan blog ini adalah sampah hati gw. tapi kenapa gw deg2an juga ya? soale gw kaya merasa di suruh ngaku gitu loh! Ah, mendingan gw nulis yang umum2 aja dulu ya?. .... Ah, tau deh! ga asik dunk kalo yang umum doang!.
Sebetulnya nih, kalo gw dah lancar bercerita dan ga gugup lagi, pasti ada aja deh yang gw ceritain, tapi itu nanti aja dulu ya..., soale masih percobaan dulu nih!.
Oya, buat mas kw aku ucapin terima kasih telah mau menyapa aku. gimana? masih kopdar di HI?

Akhirnya...,

Hh..,
dengan malu-malu tanpa sadarkan diri, akhirnya gw bikin lagi blog gw yang kedua, soale yang pertama gw lupa sesuatu, sehingga gw gak bisa update posting gw. Untuk sementara gw pelajari lagi bagaimana untuk membuat postingan berikutnya. Jadi postingan pertamax gw yang keduax ini gw sudahi dulu.