Jumat, 21 September 2007

२७ Oktober 2007


Para pengeblog atawa blogger, seperti yang udah pernah aku baca di salah satu blog yang sayangnya aku lupa nama blognya, pokoknya dia menyatakan bahwa blogger itu beda abis dengan chatter। bahwa blogger itu lebih terasa kredibilitasnya। walaupun sama2 bisa punya banyak ID। tapi di blog, kita dituntut untuk menerangkan sesuatu dengan panjang lebar, kalo perlu mendetil disertai link pendukung, sumber photo dari mana, dsb. Seperti yang sudah dilakukan oleh si adventure, miris sekali, walaupun blognya bagus. dan bermanfaat buat pencinta alam. tapi ia melakukan kesalahan besar, dengan mengcopy paste dari blog seseorang. Kemudian blog itu dibaca oleh Anto, dan lainnya mungkin, kemudian orang lain membaca blognya Anto, dan seterusnya, seperti pesan berantai, dan.... hancurlah reputasi blogger adventure itu. hanya karena melengkapi koleksi keindahan foto gunung. Sungguh॥, benar-benar nian.

Trus, kalo aku pikir-pikir, kehidupan realita juga seharusnya begitu, tetapi, track recordnya ga ada, kita ga bisa memeriksa kejadian ulangnya karena sudah terhapus oleh waktu. sedangkan gosip dari orang lain belum tentu kita dengarkan, karena kita keburu curiga dengan si gosip-er ini, apa sih maunya orang ini? bener ga sih katanya?, kemudian kita memastikan berita dari orang lain, ada yang enggan bercinta, eh bercerita, ada yang sudah lupa, malah ada yang memutar balikan fakta, sehingga kita bingung, kasus ga selesai (ini kalo yang berat), atau si terdakwa menuduh balik dengan alasan pencemaran nama baik, berharap bersih kembali sekaligus nyari tambahan bonus, mumpung punya pengacara jago, kawakan di pengadilan, dsb. tinggal ilangin deh bukti-buktinya. Lho? kok jadi ngelantur?

Iya, tetapi kalo di blog, kita masih bisa memeriksa kebenaran suatu berita, karena ada recordnya, kita tinggal archive maka kita akan dapatkan mulai kapan si blogger itu ngeblog pertama kali, dan apa beritanya hingga sekarang.

Sampe sekarang, aku belum pernah nemuin yang namanya kejahatan blog, yang dahsyat, mudah-mudahan sih ga ada, tapi yang namanya manusia, kan ada sisi jahilnya juga yang tanpa disadari bisa berakibat fatal bagi yang kena.

Syukurlah yang ada sekarang adalah pesta gratis, yang digawangi oleh menkominfo dengan mbah ndorokakung sebagai salah satu seksi repotnya. Kamu bisa datang ke sana tgl 27 Oktober 2007 tapi kudu daftar dulu, (di blognya ndoro juga ada). Acaranya macem-macem, peserta terbatas, hanya 200 orang. kalo terlambat dan nekat ingin ikut bayar denda 200 ribu. kalo daftarnya on time dan memenuhi syarat, gratis abis! makan boleh nambah asal tahan malu. pakaian bebas rapi pake sendal juga gapapa, menterinya kabarnya mo nyeker.

Kabarnya lagi nih, tanggal tersebut mo dijadiin tanggal resmi blogger Indonesia, dan tidak diharapkan sebagai tanggal liburan anak sekolah, hanya sebagai minta diakui suaranya saja.

Oke deh, buat kalian yang kebetulan baca ini, dan berminat, silakan daftar, dan tunggulah seleksi, apakah anda layak diundang. Sebab ini juga menjadi ajang gengsi, bahwa yang diundang adalah mereka yang mempunyai potensi blogger terbaik dan punya pengikut (:pembaca dan pengkomment) yang lumayan.

Kalo aku?, ngimpi kali ye.., bisa ikut barengan seleb blog kaya gitu. Aku masih mentah, pengalamanku sedikit, grammarku acak-acakan, yang penting lagi, iklannya gak ada. (itu kan yang jadi salah satu tolok ukur?)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

waaa belum apa apa kok gak pede. santai aja lagi...
kata temenku, jangan meremehkan diri sendiri :)

Anonim mengatakan...

kejahatan blog? kalo blog yg dituduh mencemarkan nama baik memang pernah ada..